Bertambah Jadi 35 Orang Korban Jiwa Gempa Majene-Mamuju -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bertambah Jadi 35 Orang Korban Jiwa Gempa Majene-Mamuju

| January 15, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-01-15T09:06:55Z
Bertambah Jadi 35 Orang Korban Jiwa Gempa Majene-Mamuju
Foto: Antara

Mamuju,Revolusi.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) memperbarui data terkini korban meninggal dunia dampak gempa magnitudo (M) 6,2 di Majene dan Mamuju. 


Dari informasi yang didapat hingga sekarang total korban meninggal dunia menjadi 35 orang.

"Korban jiwa sampai saat ini untuk seluruh Sulawesi Barat (Sulbar) itu dari wilayah Majene dan Mamuju 35 meninggal dunia," ungkap Kepala BPBD Sulbar Darno Majid dilansir dari detikcom, Jumat (15/1/2021).


Bertambah Jadi 35 Orang Korban Jiwa Gempa Majene-Mamuju

Foto: Antara


Darno mengungkapkan korban jiwa saat ini terdata masih dari daerah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.


"Rinciannya 9 meninggal di Majene, 26 di Mamuju," jelasnya.


Lebih lanjut menurut Darno, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, sampai TNI-Polri sampai saat ini masih terus mengevakuasi korban yg terjebak di reruntuhan bangunan.


"Nanti akan saya update lagi perkembangan terbarunya," tuturnya.


Bertambah Jadi 35 Orang Korban Jiwa Gempa Majene-Mamuju

Foto: detikcom


Sementara itu, data terakhir dari BPNPB menjelaskan, kurang lebih 637 orang mengalami luka-luka dan sekitar 15 ribu orang mengungsi akibat gempa yang terjadi di Majene.


"Sepuluh titik pengungsian Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda, & Kecamatan Sendana," tulis laporan BNPB.


Sejumlah infrastruktur di Majene juga rusak dampak gempa seperti longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju yang membuat akses jalan terputus.


"(Ada) 300 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas (RB/rusak berat), 1 kantor Danramil Malunda (RB), jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil," tulis BNPB.


Sementara itu, kerusakan infrastruktur cukup parah juga terjadi di Mamuju yang sebagai Ibu kota Sulawesi Barat.


"Hotel Maleo (rusak berat), Kantor Gubernur Sulbar (rusak berat), rumah warga rusak (pendataan), RSUD Mamuju (rusak berat), 1 unit minimarket (rusak berat), jaringan listrik padam, komunikasi selular terputus-putus/tidak stabil," tulis BNPB.



Sumber: detik.com


Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
×
Berita Terbaru Update