Malaka,Revolusi.co - Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan pria dan wanita anggota DPRD Kabupaten Malaka bernyanyi dan berjoget di kantor.
Mereka juga diduga meminum minuman beralkohol.
Ketua DPRD Kabupaten Malaka Adrianus Bria Seran, membenarkan pria dan wanita di dalam video itu merupakan anggota dewan.
Adrianus sangat menyayangkan tindakan para wakil rakyat itu. Menurutnya, insiden itu menciderai kepercayaan masyarakat kepada DPRD.
Adrianus pun meminta maaf atas tindakan para anggota dewan yang dinilai kelewatan tersebut.
"Saya menyampaikan permohonan maaf atas nama Lembaga DPRD Kabupaten Malaka atas video yang lagi beredar di masyarakat," ujar Adrianus, dilansir dari Kompas.com, Rabu (21/7/2021) siang.
Adrianus mengajak para anggota dewan memiliki empati dan memahami kondisi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Ia pun mengajak para anggota dewan lebih baik dalam menjalankan tugas legislatif.
"Sebagai Ketua DPRD Malaka, saya mengajak teman-teman untuk empati dengan situasi masyarakat saat ini dan berjanji ke depan akan menjalankan tugas legislatif secara baik dan kejadian ini tidak akan terjadi lagi," kata dia.
Adrianus yang sedang dalam proses pemulihan setelah terpapar Covid-19 meminta seluruh anggota dewan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Covid-19 ini benar- benar ada dan sangat berbahaya," tegas politisi partai Golkar itu.
Viral di medsos
Dalam video berdurasi 30 detik yang viral di media sosial itu terlihat tiga anggota DPRD Kabupaten Malaka bernyanyi dan berjoget.
Sesekali, ketiga orang yang terdiri dari sorang pria dan dua wanita itu terlihat tertawa.
Pria itu sangat bersemangat berjoget sembari memegang gelas berisi minuman dan sebatang rokok.
Mereka berjoget diiringi lagu yang dinyanyikan anggota DPRD lainnya.
Identitas para anggota DPRD tersebut belum diketahui. Pun dengan kapan peristiwa itu terjadi.
Tanggapan BK DPRD Malaka
Sementara itu, Ketua BK DPRD Malaka Petrus Nahak mengaku belum menerima laporan video tersebut.
"Untuk viralnya video ini, saya baru tahu kemarin sore. Sampai dengan saat ini tidak ada laporan," ujar Petrus.
Petrus akan memeriksa dulu video tersebut. Jika ditemukan dugaan pelanggaran, Badan Kehormatan DPRD Malaka siap mengambil langkah.
Sumber: kompas.com